Kabar duka datang dari dunia penyiaran televisi Indonesia. Arie Hendrosaputro atau yang lebih dikenal dengan Bang Napi telah meninggal dunia pada Selasa lalu (3/10) di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat. Tokoh ikonik program berita kriminal Sergap ini dikabarkan meninggal dunia pada pukul 10.40 dan disemayamkan di rumah duka di di kawasan Cinere, Jakarta Selatan. Pemakamannya pun kabarnya telah dilaksanakan kemarin sore.
Wafatnya sosok Bang Napi ini dapat dikatakan mendadak. Menurut penuturan salah seorang kerabat sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Tidak ada tanda-tanda sebelumnya dia akan pergi meninggalkan kita semua. Arie memang sudah lama mengidap penyakit diabetes. Namun, belum bisa dipastikan penyebab kematiannya karena penyakitnya itu atau bukan.Sosoknya memang cukup fenomenal bagi para penggemar berita kriminal. Bang Napi merupakan tokoh yang muncul dalam segmen akhir program TV Sergap yang eksis tayang awal tahun 2000 silam. Ia muncul dengan membawa pesan-pesan tentang kejahatan dibalik set jeruji besi. Ia pun selalu mengakhirinya dengan jargon yang begitu hits kala itu “Kejahatan Terjadi bukan karena hanya niat pelakunya tetapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah!”Tubuh besar, pakaian serba hitam, dan memakai topeng setengah wajah menjadi ciri khas penampilannya. Citra sangar pun disematkan padanya apalagi dia juga bertato. Namun, itu hanyalah citranya di Televisi. Sosok dibalik topeng fenomenal itu tidak segarang yang dibayangkan. Saat ia menanggalkan topengnya justru terlihat sosok ramah. Tidak ada sosok menyeramkan hanya senyum ramah yang begitu meneduhkan. Kepergian sosok yang begitu lekat di ingatan para pemirsa ini memang sungguh mengejutkan banyak pihak. Sejumlah rekan presenter yang pernah bekerja dengannya pun menyampaikan rasa bela sungkawanya ke media sosial mereka. Untaian doa pun mengiringi kepergiannya. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan Mas Arie Bhutto”
Meski telah meninggal dunia, sosok Bang Napi pasti akan selalu diingat oleh para sahabat dan pemirsa. Terutama jargon fenomenalnya “Waspadalah, waspadalah!”. Selamat jalan Arie Hendrosaputro, selamat jalan Bang Napi, Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya.
https://www.yukepo.com/news/sosok-di-balik-topeng-bang-napi-meninggal-dunia-waspadalah-mu-akan-selalu-dikenang/
No comments:
Post a Comment