Sabtu, 30 September 2017 07:34:26 WIB
Reporter : Renni Susilawati
Surabaya (beritajatm.com) - Hingga akhir Agustus 2017 lalu pertumbuhan nasabah disegmen sepeda motor terus tergerus. Adira Finance Jatim mencatat terjadi penurunan hingga 8 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama.
Faktor masih lambannya pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini masih menjadi faktor pemicu merosotnya penjualan sepeda motor.
Manajemen Adira Finance memang layak khawatir atas penurunan omset pembiayaan mereka di segmen sepeda motor ini, sebab secara nasional omset Adira Finance masih 75 persen disumbang oleh segmen sepeda motor.
"Di Jawa Timur segmen sepeda motor menyumbang 55 persen dari total omset kami. Sedangkan 45 persennya dikuasai oleh segmen mobil baru maupun bekas serta pembiayaan multiguna Adira Finance," ungkap Sugeng Hariadi, Head of Regional Sales Service and Distribution Area Jatim, saat bertemu wartawan di Sutos Surabaya, Jumat (29/9/2017).
Dikatakan, selama ini pembiayaan sepeda motor memang menjadi penopang utama omset Adira Finance.
Namun bersandar sepenuhnya kepada segmen sepeda motor juga akan menjadi boomerang bagi Adira Finance ditengah perlambatan ekonomi yang tak kunjung membaik.
"Untuk itu segmen multiguna lainnya seperti pembiayaan pendidikan, umroh hingga pembiayaan renovasi rumah. Serta pembiayaan mobil baru maupun bekas," jelasnya.
Beruntung segmen pembiayaan mobil naik hingga 4 persen sehingga omset yang ditargetkan masih bisa tercapai.
"Omset di Jatim saat ini naik 8 persen dengan nilai Rp 2,5 triliun sedangkan tahun lalu diperiode yang sama Rp 2 triliun.Di Jatim penurunan omset memang tidak terjadi,tetapi kami tetap harus bersiap membalik komposisi 55 persen untuk segmen pembiayaan agar tidak tergerus pelambatan ekonomi," tandasnya.
sumber http://beritajatim.com/ekonomi/309590/pertumbuhan_kredit_turun,_adira_finance_ingin_lari_dari_segmen_motor.html
No comments:
Post a Comment